Tulisan Berjalan

Sudah Saatnya Pemuda NU Bergerak Dengan Teknologi,Bersama "rojulutsalits" Kita Sebarkan Islam Yang Rahmatan lil'alamin
Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Jumat, 31 Oktober 2014

Pusi Untuk Para Santri. Kang Anwar

Puisi untuk Para santri


perjuangan hidup bagaikan pelayaran menuju Tuhan


Jika layar telah terkembang teruskan berjuang
Melawan badai sangsai ..... petir getir



badai sangsai mengurai airmata berderai tapi damai jangan melambai


petir-petir getir .mengsps tsk kits dsmbut dg dzikir dan fikir
gelap gulitanya tanpa cahaya Ilmu pengetahuan
Jika layar telah terkembang pantang surut kebelakang
Sebab perjuangan di pelayaran kehidupan adalah keniscayaan
Semut-semut saja walau beringsut sejemput demi sejemput tak takut mauut




ulat-ulat adalah santri yg menggeliat dalam kepompong gua hira ilmi ilahy
Ulat-ulat saja berjuang menentang segalayang menghadang walau harus merayap penuh harap...
Ulat-ulat adalah gatotkoco hohoho..digodog dikawah candra dimuko hoho..
Ditempa berbagai hantaman bebatuan dan lahar ujian hingga berotot baha berurat kawat..hoho..
Ulat-ulat menggeliat adalah Santri dalam kepompong gua hira kontemplasi ilmi Ilahi

Ulat-ulat yang awalnya menanggung beban derita gulita dan kepenatan
Merasa lapang dalam kepompong diterangi secercah harapan kelulusan dari semua ujian..
Ulat-ulat berpuasa dari melihat dan dilihat pesona dunia
Bersabar dalam genderang geliat adalah irama ibadat dan amal shalihaat
Ulat-ulat yang terus menggeliat menumbangkan setan kemalasan
Untuk kemudia menjadi makhluk mempesona terbang di semua panorama




kupu-kupu..terbanglah !
Jadilah kupu-kupu nasional yang bukan hanya bergelar profesor atau doktor
Tapi muslim pelopor yang menyapu semua sektor-sektor kotor
Namun tetap LAA DIROORO WALA DOROORO walatakun jedar jedoor!

Pelayaran ini bukan tak memiliki senjata
Airmata para bunda dari mual-mual ngidam,hingga mengandung berbulan-bulan
Dan melahirkan adalah perjuangan antara kematian dan kehidupan
Saat sang bunda berada depan makanannya, sang bayi menangis dan bunda rela meninggalkan makanannya demi membersihkan kotoran bayinya..
Pernahkah itu kita bayangkan ?




melahirkan adalah perjuangan antara kehidupan dan kematian
Bisakah itu kita balaskan walau dengan airmata darah bercucuran?
Para Bapak membanting tulang memeras keringat demi anak amanah Tuhan
Kapankah kita cium tangan mereka dengan penuh rasa kasih sayang dan doa?
Alangkah bahagia sesiapa yang masih bersama orang tua...tangan mereka masih bisa kita ciumi saat idul fitri
Tapi bagi sesiapa yang orang tuanya telah tiada..lebaran hanya menangisi kuburan..
Seakan mereka berkata...
Anak-anakku...
Hapuskan bisikan keraguan gantilah dengan dendang kesyukuran
Hapuskan bisikan kesedihan akibat torehan kayu-kayu yang dimakan ulat-ulat ujian , dengan lagu mars perjuangan menuju pulau kedamaian..
Tak usah kau cari lampu dalam gulita, keyakinan akan kemenangan di ujung pelayaran..itulah cahaya jiwa kita hingga kita terus berjuang
Berlaksa berita para pencerah yang telah di pelabuhan kebahagian
adalah bahan bakar bahtera perjuangan
Berjuta berita para pecundang yang terjengkang dijerat dan ditelan gurita kepalsuan niat juang
Adalah layar khabar yang bisa kita ambil ikhtibar..
Adakah kematian menghantui kita saat badai ujian melukai ?
Mengapa ? Mengapa takut mati atau mati berkali-kali sebelum mati yang hakiki ?
الموت عـــادة
والشهــادة كرامة
Kematian adalah sebuah keniscayaan
Dan kesyahidan adalah sebuah kemulyaan..

tak ada istilah narsis jika kita tampil depan santri..tapi menjaring berkah mereka yang sedang dihujani doa para malaikat dan semesta ..

Senin, 27 Oktober 2014

Said Hawwa dalam kitab Mustakhlish fi Tazkiyah Al Anfus mengatakan,bila engkau ingin membersihkan diri dari segala sifat tercela,lebih dulu ketahuilah dirimu sendiri.Cara pertama,duduklah di hadapan gurumu dan tanyakan kepadanya apa aibmu dan bagaimana cara menghilangkannya.Kedua,tanyakan pada teman dekatmu yang terdekat,dia pasti banyak tahu tentang dirimu.Ketiga,dengarkan baik-baik apa kata musuh tentang dirimu,biasanya ia selalu mencari-cari kelemahan dan keburukan dirimu.Keempat,perbanyaklah bergaul,engkau akan mengenal segera kekurangan dan kelemahan dirimu.