Berkaitan dengan istilah NU garis lurus, maka penting rasanya kami
menyampaikan pandangan guru kami tercinta Habib
Luthfi bin Yahya yang beliau sampaikan di saat berbincang –
bincang dengan beberapa aktivis dan Generasi Muda NU ketika selesai
mengisi pengajian peresmian sebuah Masjid Raya
di kota Karawang beberapa waktu lalu.
Menurut Abah , panggilan akrab beliau, Istilah NU garis lurus sengaja dibuat oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab sebagai upaya PEMBUSUKAN NU DARI DALAM. Bahkan masih menurut beliau bahwa saat ini ada upaya – upaya sistematis yang dilakukan oleh orang – orang yang tak senang dengan NU untuk memecah belah barisan warga NU, menjauhkan warga NU dari Ulamanya dan mengadu domba antara Kyai NU dengan Habaib.
Pada kesempatan yang lain, abah juga pernah memberikan nasihat kepada warga NU agar senantiasa berjuang dan memperkokoh bangunan NU, serta tidak melihat individu tertentu dalam kepengurusan NU andaikata kita tidak suka dengan salah seorang pengurus NU.
Apa yang disampaikan abah, bukanlah isapan jempol belaka, sebab di beberapa daerah sudah mulai muncul ketegangan antara Kyai dengan beberapa Habib. Kita sebagai warga NU harus cerdas memahami masalah ini dan jangan malah masuk ke dalam pusaran arus yang justru bisa menyeret kita pada jurang perpecahan yang sengaja di pasang oleh orang – orang yang tak suka dengan keberadaan NU.
Mari rapatkan barisan, jalin kebersamaan, tingkatkan kewaspadaan dan lebih berhati – hati lagi dalam bersikap apalagi bertindak. Jangan pernah mau kita di adu domba dan di pecah belah oleh orang – orang yang tidak suka dengan kebesaran NU.
الله اكبر حسبنا الله ونعم الوكيل نعم المولى ونعم النصير
Menurut Abah , panggilan akrab beliau, Istilah NU garis lurus sengaja dibuat oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab sebagai upaya PEMBUSUKAN NU DARI DALAM. Bahkan masih menurut beliau bahwa saat ini ada upaya – upaya sistematis yang dilakukan oleh orang – orang yang tak senang dengan NU untuk memecah belah barisan warga NU, menjauhkan warga NU dari Ulamanya dan mengadu domba antara Kyai NU dengan Habaib.
Pada kesempatan yang lain, abah juga pernah memberikan nasihat kepada warga NU agar senantiasa berjuang dan memperkokoh bangunan NU, serta tidak melihat individu tertentu dalam kepengurusan NU andaikata kita tidak suka dengan salah seorang pengurus NU.
Apa yang disampaikan abah, bukanlah isapan jempol belaka, sebab di beberapa daerah sudah mulai muncul ketegangan antara Kyai dengan beberapa Habib. Kita sebagai warga NU harus cerdas memahami masalah ini dan jangan malah masuk ke dalam pusaran arus yang justru bisa menyeret kita pada jurang perpecahan yang sengaja di pasang oleh orang – orang yang tak suka dengan keberadaan NU.
Mari rapatkan barisan, jalin kebersamaan, tingkatkan kewaspadaan dan lebih berhati – hati lagi dalam bersikap apalagi bertindak. Jangan pernah mau kita di adu domba dan di pecah belah oleh orang – orang yang tidak suka dengan kebesaran NU.
الله اكبر حسبنا الله ونعم الوكيل نعم المولى ونعم النصير